20130402

Sepotong wajah

Wajah itu menatap diam diam dari larikan kursi di aula..menunduk lalu menyembul,mengikuti gerak kepala pembicara yg sedang berbicara. Penjelasan lugas dan anggun itu membuat mata mendecak dan berikhlas untuk kagum pada sosoknya..wanita yang berjarak sekian meter dari hadapan lelaki yg sedu sedan dengan perasaannya.wanita anggun itu mengeluarkan kata-kata yang sangat ringan untuk dicerna oleh semua segmen.
Lamat,hati keduanya mendesir,meletup letup seperti sebilah angin yang ditiupkan pada raga yang gerah.

Pulpen yang dimainkan lelaki berkacamata itu terjatuh dan berdebam..ia menjadi pusat perhatian,karena memang detik detik jatuhnya,sekeliling sedang mendulang khusuk menyimak..pun dengan wanita berjilbab biru itu,terlihat mengerutkan kening sembari mempertajam pandangannya pada arah 30 derajat ke kiri dri tempatnya.

#Coba kau tanyakan pada setangkup rupa bernama cinta,,apakah ia sering berasbab utk berdesir?apakah ada satu komando struktural utk meyakinkan diri bahwa ini adalah desir persis saat dulu Ainan bersua pertama dengan Faiq,saat suara serak faiq mengudara tak hanya di telinga Ainan,tp pada hatinya yg sedang menjambu,,

Sepotong wajah

20130304

Galau

Saat ini rasanya saya seperti orang bodoh yang tidak bisa melakukan apapun, hatta untuk menolong diri saya ataupun untuk meninggikan argumen saya. wajah mereka adalah wajah yang real, mereka memang tak mengada- ada.

Akankah angin yang tergenggam?akankah kondisi yg tak kuharapkan yang terjadi, yang kan membuat seluruh tubuhku lemas
Aku selalu bilang, dalam setiap miomentum siapkanlah 2 rasa di hatimu, dua rasa yang harus bersiap- siap. rasa bahagia dan kecewa, terserah bagaimana perbandingan porsentasenya. yang penting keduanya ada sehingga ketika bahagia yang datang maka kau kan bahagia , namun ketika kecewa yang datang, badanmu tak berdebam secara sempurna.

20130301

Rasanya ingin menangis memeluk kawan terdekat,
Aku pasti bisa belajar dari Fatimah

Bisa menjadi yang berkilau dalam sejarah kehidupan meski dengan penuh kesederhanaan
Bersamanya

Kata Umi "bersetialah Nak, dimanapun kamu hidup"^__^
Iya Mi, Untukku dan dakwahku aku kan belajar menjadi penyabar

Untukku dan dakwahku, aku kan bersinergi dengan keadaan
Untukku dan dakwahku
dan beberapa waktu lagi
Untukku,untuknya dan dakwah kita

Pemimpin yang sangat kucintai






Berkah itu bukan sim salabim tapi berusaha sekuat hati


Berkah itu, satu terasa seribu



20130227

Aku bingung

Bolehkah siang ini menjadi milikku kawan?bercerita tentang apa yan g ingin kuceritakan
tenang sisi hidup yang lain padaku
tentang tumit yang sudah menyakit
tentang otak yang rasanya hendak meledak

hehe,, tumitku sakit bukan karena penyakit pun dengan otak bukan karena ada makhluk hidup yang menggerayanginya
ini karena kebodohan dan kemalasanku

Bukankah ibadah itu bukan hanya bercerita tentang sujud, sholat, tangan yang terbuka untuk menangkup
bukan hanya tentang lidah yang mengulum dan mencairkan kata- kata yang baik
tapi untuk aku yg seorang mahasiswa lulus dengan waktu minimal sudah barang tentu adalah bagian ibadah wajibku. tapi apa? kini raga sudah memasuki pintu semester yang tak terdeteksi di KRS. yaa semester sepuluh, capaian yang membuatku malu pada rumput yang bergoyang. Malu pada prestasi SMA, SMP, SD. malu pada gelar aktivisku.
seharusnya aku bisa lulus dengan cara yg terhormat seperti yang lain, tpi sayang aku terlampau malas untuk menjadi tak malas.
Semester 1, wajah yang lugu namun beban yang kuangkut di punggunggu tak selugu wajahku
pendanaan yang seret membuatku harus mengkarbit diri untuk memutuskan mencari sendiri dana tambahan kehidupan. yang pasti tetap dg keinginan selesai kuliah dengan bilangan minimal.

hmm, namun ternyata aku memang bukan orang yang bisa memecah saraf pusat untuk mencabangkannya namun tetap stabil. Aku koleps kawan, setiap waktu belajar mataku selalu melawan, setiap saat hingga mata kuliahku serasa tak kian membahagiakan.. inilah orientasi berbeda dan keputusan salah yang kuambil. Aku mencoba biasa dengan nilai- n ilai yang tidak memuaskan rantai karbon yang panjang kerap menghiasi KHS semestr ganjilku hingga kebiasaan itu membuatku mati rasa dan tidak merasa berdosa.

Aku lebih banyak mencari penghidupan fisik dibanding ilmu demi tak merepotkan ibu dan untuk si hitam yang kuajak kemana2.

dan kini sesal itu menyeruak membanyak menyeruduk perutku,
ooooh, aku menyesal menjadi pemalaas meskipun apapun alasannya.

Ibu maafkan aku,,aku berjuang karenamu meskipun kau tak meminta
tapi jujur jasad ini ngilu setiap melihatmu bekerja
jadi mafkan aku telah mengorbankan kuliah ini yg kufikir adalah untukmu

Kuliahku, semoga kau permaklumkan aku

20130221

Membina

Menjadi pembina itu kudu peka kalau binaan kita sreg atau kagak sama kita


kudu usaha terus biar binaan nyaman dengan kita kalau tetep gak nyaman ya jangan binaan dievaluasi tapi evaluasi diri aja^__^

Binaan itu bukan milik pembina, tapi milik Pencipta

Binaan itu bukan milik pembina tapi milik dakwah bersama

jadi jangan lebay ketika binaan pindah pembina

Bikin Aseeek aja, dan selalu bernuansa ceria

yang paling aman adalah ketika binaan ada masalah yang pertama dan utama adalah ngecek diri sendiri sebagai pembina

Gmana binaan gak pacaran kalau materi tentang pacaran dan ikhtilath kagak diberikan
eeeh si Murabbi mesem2 sendiri pas ngisi nerima sms si do'i

#tobaaaat tobaaaat,,

Gimana binaan gak ngorok waktu kita ngasi kajian
dulu kita juga tanpa dosa nampangin muka ngantuk berat di depan murabbi kita

#tobaaaat tobaaat,,hehehe pengalaman yg menampar,,

Gimana binaan mau pinter
pembinanya nyampekan materi yg sejam lalu dibaca di layar

#hadeeeeeh,,Tobaaat tobaaaat

Binaan itu aset dakwah
jangan pernah digencet, kagak boleh

Binaan itu adik
arahkan dengan baik

Binaan itu saudara
Rangkul ia dengan mesra

Binaan itu setara
jadi pembina jangan sok kuasa

Membinalah dengan cinta
Marahlah dengan cinta
Diamkan ia karena cinta
senyumi ia dengan cinta
Peluk ia dengan cinta
ajak ia dengan cinta
Ajari ia dengan penuh cinta
Berbagilah atas nama cinta

#Membinalah dengan Cinta